Mempelajari pengembangan website dapat memberi keuntungan besar bagi kalian seorang founder, bahkan memahami dasar-dasarnya akan sangat bermanfaat. Pada tulisan saya kali ini akan memberikan gambaran tentang semua hal yang perlu Anda pelajari, untuk memulai, sekaligus saya lampirkan beberapa sumber terbaik bagi Anda yang ingin belajar mengenai website development.
Pada umumnya seorang full-stack website developer harus mengetahui semuanya ini. Namun jika hanya ingin memahami dasar-dasarnya saja, Anda dapat berhenti memahami sampai pada bagian “Nama Domain dan Hosting”.
Dasar (HTML / CSS / JS)
Cara terbaik untuk memulai adalah dengan mempelajari 3 teknologi utama yang bahkan semua situs web tidak mungkin tidak dibuatnya. HTML mendefinisikan konten sebuah situs web, CSS menentukan tampilannya (font / warna / gambar / dll), dan JavaScript memungkinkan Anda untuk memanipulasi elemen secara dinamis (semua interaktif yang Anda lihat di internet dibuat dengan menggunakan JS).
Untuk mempelajari Dasar HTML / CSS / Javascript dapat melalui The Web Developer Bootcamp on Udemy.
Frameworks
Frameworks (Kerangka kerja) adalah alat yang isinya berbagai fungsi, plugin, dan konsepnya untuk memudahkan bagi programmer.
Sebaiknya gunakan kerangka kerja sedini mungkin, karena akan memungkinkan Anda untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat, dan pada saat bersamaan akan mengajarkan praktik terbaik dengan cara yang sangat alami dan intuitif. Hanya dengan menggunakan kerangka kerja, Anda akan menyerap pengetahuannya dengan sangat cepat, dan menghindari membuang-buang waktu untuk sesuatu yang tidak perlu.
Dalam pengembangan web, akan selalu ada teknologi untuk dipilih, dan pilihan itu seringkali sulit bagi pemula. Untuk hal ini saya akan memberitahu Anda berdasarkan pengalaman saya dari sumber pro dan kontranya pada setiap pilihan.
Jadi kerangkan pilihan terbaik untuk memulai belajar adalah Bootstrap dan jQuery. Hal ini merupakan kerangka kerja yang paling populer digunakan oleh sebagian besar situs web.
Bootstrap adalah kerangka kerja CSS, memberikan banyak elemen antarmuka yang mudah disesuaikan, dan memungkinkan untuk membuat situs web yang responsif dengan sangat cepat (responsif artinya terlihat proporsional pada perangkat seluler).
Untuk belajar tentang bootstrap Anda dapat mengambil kursus berikut Bootstrap 4 from Scratch with 5 Project.
jQuery adalah kerangka kerja JavaScript, yang secara signifikan menyederhanakan cara memanipulasi elemen halaman web. Hal ini memiliki sejumlah besar plugin pada setiap tujuannya, jadi kapan pun Anda memerlukan elemen interaktif, Anda yakin akan menemukan cara untuk membuatnya dengan jQuery. Selain itu juga akan sangat mudah, karena StackOverflow sudah memiliki solusi untuk 95% dari masalah yang akan Anda hadapi.
Untuk mempelajari dasarnya, Anda dapat mendengarkan ceramah berikut Jquery Tutorial.
WordPress
WordPress adalah content management sistem (cms) terpopuler di dunia. Jika Anda bukan seorang teknisi, dan ingin memulai membuat situs web dengan cepat dan mudah disesuaikan – Anda hanya belajar menginstal dan menggunakan WordPress, Anda tidak perlu melihat lebih jauh. Karena WordPress memiliki jumlah tema dan plugin yang tak terbatas hampir mencakup 90% dari kebutuhan Anda.
Nama domain dan hosting
Setelah mempelajari dasar-dasarnya dan telah membangun situs web pertama Anda, tentu Anda tidak ingin terlihat hanya di localhost saja. Dalam hal ini saya akan memberikan sebagian kecil beberapa referensi penyedia layanan hosting dan domain yang mungkin bisa Anda gunakan.
Untuk membeli nama domain dapat menggunakan Namecheap . Sesuai namanya, harganya sangat bagus, dan juga pengalaman pengguna yang sangat baik.
Untuk layanan hosting dapat menggunakan Bluehost, harganya murah, sangat mudah digunakan, memiliki dokumentasi yang sangat baik dan banyak alat otomatis. Kalau punya saya pribadi menggunakan layanan lokal punya Dewaweb. Layanan tersebut memiliki harga yang lumayan terbilang murah, antarmuka yang indah dan intuitif, dengan senang hati saya menggunakannya untuk meng-host situs web saya termasuk ini.
Backend Frameworks
Setelah Anda mempelajari dasar-dasarnya, dan membuat beberapa situs web sederhana dengan menggunakan alat yang tercantum di atas, Anda dapat memutuskan untuk melangkah lebih jauh, dan belajar bagaimana membuat situs web secara profesional.
Dalam kesempatan ini, tempat terbaik untuk memulai adalah mempelajari salah satu kerangka kerja backend. Kerangka backend berjalan di server, dan menghasilkan html secara dinamis terhadap sebuah situs web setiap kali pengguna mengunjungi sebuah url.
Seperti biasa, terdapat puluhan pilihan kerangka kerja backend, namun saya mempersempitnya hanya menjadi 3 – Django , Ruby on Rails , dan Node / Express.
Beberapa pendapat jika Anda ingin menggeluti dunia backend mana yang harus pertama kali dipelajari memang berbeda-beda, namun di sini saya sangat menyarankan Anda untuk memulainya dengan Django, dan kemudian belajar Node / Express.
Keuntungan utama Django adalah bahasanya yang ditulis dengan Python – bahasa yang indah dan kuat yang digunakan di setiap bidang, dan pada saat yang sama merupakan pilihan terbaik untuk bahasa pemrograman pertama Anda.
Django sendiri sangat mudah, hebat, fleksibel, memiliki dokumentasi yang bagus. Lebih penting lagi – kerangka kerja ini akan memberikan sebuah bentuk kode backend terbaik bagi Anda, dengan memahaminya adalah cara terbaik untuk mempelajari dasar pengembangan web secara umum.
Untuk pengantar Django Anda dapat mempelajarinya di TutsPlus course Getting Started with Django, dan bagi kalian yang ingin beralih dari level pemula ke advanced dapat mempelajari ebook berikut Two Scoops of Django.
Selain itu juga terdapat tutorial gratis dari youtube milik Mike Hibbert’s.
Node dan Express
Node dan Express sebuah alat yang sangat hebat yang saya sarankan untuk Anda setelah belajar Django. Kerangka ini mungkin agak sulit bagi pemula, tapi jika Anda memiliki pemahaman tentang Django – Anda akan mempelajarinya dengan sangat cepat dan murni.
Node memiliki banyak kelebihan, dan cara terbaik untuk mengenalnya adalah mencobanya sendiri. Mungkin dengan ini Anda dapat membangun situs web lebih cepat daripada yang Anda lakukan dengan Django, Anda akan mengerti banyak konsep pemrograman backend secara lebih mendalam, pembuatan API yang lebih singkat, webapps real-time (seperti obrolan atau permainan), dan webapp universal (Anda akan menemukannya saat belajar React).
Kursus terbaik yang saya temui adalah The Complete NodeJS Developer Course.
Frontend Frameworks
Jika Anda sudah memahami HTML / CSS / JS dan satu kerangka kerja backend, Anda adalah pengembang web yang hebat untuk membuat berbagai jenis situs web. Jika Anda ingin menjadi pengembang Full-Stack – selanjutnya saya ucapkan selamat datang di dunia kerangka kerja frontend.
Kerangka kerja frontend memungkinkan Anda membuat aplikasi satu halaman yang hebat. Dalam poin ini, pada dasarnya seperti membuat sebuah aplikasi yang berjalan sepenuhnya di browser, sesekali bertukar data dengan server (seperti Gmail atau Trello).
Dalam kurun waktu ini terdapat beberapa framework frontend yang sangat populer, tapi bagi saya pilihan terbaik adalah React and Angular.
Pada bagian ini saya sudah menuliskan perbedaan keduanya ditulisan saya sebelumnya Angular vs React | Pertempuran Bagi Masa Depan Pengembang Front End Web Development, selain itu juga terdapat kursus yang akan mengajarkan segala hal yang perlu Anda ketahui – Getting Started with React and Angular.
Dan untuk mempelajari lebih banyak fungsi lanjutan, Anda dapat menyaksikan bagian dari kursus ini – Bootstrap Web Dev with React and Angular.
DevOps
Bagian terakhir dari yang harus dipelajari oleh seorang Full Stack Website Developer adalah DevOps. Hal ini adalah bagian subyek yang sangat dalam dan saya pribadi belum mengetahui dari semuanya itu, tapi sebenarnya dasar-dasar penggelaran situs web tidaklah sulit untuk dipahami.
Sekarang, kemungkinan Anda telah belajar banyak dalam membangun dan membagikan situs web. Sebelumnya Anda mungkin telah menggunakan github dan beberapa alat CI untuk membagikan situs web Anda, dan Nginx untuk melayani mereka.
Nah, hal besar yang harus anda pelajari berikutnya adalah Docker . Docker merupakan standar industri untuk menyebarkan aplikasi web, menjadikan keseluruhan proses berjalan dengan cepat, elegan dan nyaman.
Anda dapat belajar tentang Docker dari kursus ini, selain singkat, mudah, to the point, dan mudah dimengerti.
Kesimpulan
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jelas, tidak mungkin untuk menulis segala hal dalam bidang yang mendalam, kompleks, dan berkembang pesat ini dalam satu artikel, namun saya yakin bahwa topik dan sumber daya di atas akan memberikan Anda visi yang jelas tentang jalan ke depan. Paling tidak, ini adalah jenis artikel yang saya inginkan tersedia bagi saya.
Terimakasih. Bermanfaat sekali ilmunya
Semua yang saya baca dari berbagai sumber, sudah terangkum dan terjelaskan disini.